BSIP BERKARYA: PERAN PLANT GROWTH-PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN
Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk (BPSI Tanah dan Pupuk) dipenghujung bulan Agustus tepatnya pada Kamis 31 Agustus 2023 telah menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) secara online seri ke 8 dengan topik “Peran Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR) untuk Pertumbuhan Tanaman”. Bimtek ini diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa, petani, dosen, penyuluh pertanian, institusi swasta, masyarakat dan stakeholder pertanian lainnya. Acara Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala BPSI Tanah dan Pupuk, Dr. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc.dengan narasumber Dinihari Indah Kusumawati, S.P., M.Biotech dan dipandu oleh Dr. Etty Pratiwi, M.Si sebagai moderator. Dalam sambutannya, Ladiyani memaparkan tentang tugas fungsi BPSI Tanah dan Pupuk terkait standardisasi dan kebijakan pertanian. Lebih lanjut Ladiyani juga menyatakan pentingnya peran, fungsi dan manfaat PGPR untuk pertumbuhan tanaman.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan paparan materi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) oleh Dinihari Indah Kusumawati, S.P., M.Biotech. Dalam paparannya Dinihari menyampaikan terkait mekanisme, manfaat serta implementasi PGPR dalam mendukung pertumbuhan tanaman. “Perlunya peningkatan penggunaan pupuk hayati yang didominasi oleh kelompok PGPR dapat menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik sehingga mampu mengurangi kerusakan lingkungan, mendukung pertanian berkelanjutan dan sebagianya” papar Dinihari. PGPR merupakan kelompok bakteri yang berasosiasi dan mengkolonisasi permukaan perakaran tanaman dan menghasilkan senyawa yang menguntungkan pertumbuhan tanaman dan 2-5% Rhiozobacteria merupakan PGPR. Mekanisme PGPR dibedakan menjadi 3 jenis yaitu langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), biofertilizer, phytostimulators, biopesticides dan rhizoremediators dan biofertilizer dan biocontrol. Adapun manfaat dari PGPR yaitu peningkatan penyerapan nutrisi dengan menghasilkan asam organik, fiksasi nitrogen, fiksasi nitrogen, perlindungan dari patogen, toleransi terhadap stres lingkungan, stimulasi pertumbuhan akar, dan pengurangan pemakaian pupuk kimia. Melihat manfaat ini, PGPR memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk hayati dalam rangka meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik, menghemat biaya produksi dan tidak merusak lingkungan. Pemberian PGPR harus ditambahkan dengan pemberian pupuk organik agar pertumbuhan tanaman dan produksi secara optimal.
Acara bimtek ini juga diisi dengan diskusi yang interaktif dipandu oleh Dr. Etty Pratiwi selaku moderator. Peserta sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Bimtek ini merupakan salah satu media untuk penyebarluasan informasi ke publik sehingga bermanfaat untuk khalayak umum. Diharapkan dengan pelaksanaan bimtek online ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan stakeholder khususnya yang terkait dalam bidang pertanian sehingga dapat mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern. (ELW, AFS, M.Is, Mtm).